Pitu Celoteh
Rp 85.000,00
Hari ini ku duduk mendengar Cerita Si Tunggal tentang sebuah kejadian tak terduga yang merenggut cahaya dalam hidupnya yang mengajarinya tentang arti sebenarnya dari rela. Tatkala semesta berkata ia harus kehilangan disitulah ia merasakan kerinduan teramat besar. Juga ku dengar tuturnya bahwa ia menyesal telah terjebak dalam sebuah hubungan yang diantarai 2 Tuhan.
Description
Buku Pitu Celoteh
Orang selalu bilang, jadi anak tunggal itu enak karena dimanja dan semua kemauannya diturutin. Tapi apa pernah mereka memikirkan sisi kesepian dan tanggung jawab seorang anak tunggal? Adira Shafea namanya, gadis 17 tahun yang kini duduk di kelas dua SMA.
“Duluan ayam apa telur?” random sekali perempuan ini, namun tetap kujawab.
“Ayam.”
“Telur dong, soalnya ayam pasti kenal telur tapi telur nggak kenal ayam. Hhahah bener, kan?” jawabnya tak lupa dengan tawanya dan tangannya yang menampar kecil bahuku.
Itu ucap Semesta, pria yang ku temui tepat empat belas tahun yang lalu, aku merenung sembari mengingat semua ucapan bijak dan menyenangkan seorang Semesta.
Additional information
Penulis | Heriani, Nia Mandasari, Putri Utami, M. Ikbal, |
---|---|
Penyunting | Naily Makarima |
Desain Sampul | @KingDoodle |
ISBN | 978-623-09-1137-8 |
Penerbit | Pusat Literasi Dunia |
Halaman | viii + 158 |
Dimensi | 14x20cm |
Format | Softcover |
Reviews
There are no reviews yet.